Sumber : freedom Institute |
Luthfi Assyaukanie
Jakarta: Freedom Institute, 2011
"Buku yang sangat bagus ini akan berdampak besar pada pembahasan terkini tentang hubungan antara Islam dan politik di Indonesia. Kekuatan terbesarnya terletak pada karakterisasi inovatif tiga model negara di Indonesia, bukan dua model seperti biasa, yakni negara Islam dan negara sekuler. Dengan brilian, Luthfi menggambarkan model tiga, yang dia sebut negara Demokrasi Agama, dan dalam proses penggambaran itu dia membantu memperjelas pengertian kita tentang model-model negara di Indonesia."
Profesor R. William Liddle
Ohio State University, Amerika Serikat
"Buku ini adalah karya ilmiah pelopor dari titik pandang empiris sekaligus teoritis. Sejauh pengetahuan saya, inilah upaya sistematis pertama untuk menafsirkan pemikiran politik Muslim Indonesia selama periode waktu yang panjang, sejak pertengahan 1940-an samapai sekarang, dan yang pertama kali berusaha mengembangkan model teoritis pemikiran itu dengan mengategorikan arus-arus pemikiran politik yang berbeda-beda menurut tujuan politik idela mereka, dan sekaligus dengan menyediakan instrumen untuk untuk analisis lebih jauh. Buku ini ditulis dengan penuh keyakinan dan disampaikan dengan argumen yang sangat kokoh. Ia memberi perspektif baru tentang karakter, substansi, dan arah perjalanan pemikiran politik di Indonesia."
Profesor Robert E. Elson
University of Queensland, Australia
"Buku yang sangat bagus ini akan berdampak besar pada pembahasan terkini tentang hubungan antara Islam dan politik di Indonesia. Kekuatan terbesarnya terletak pada karakterisasi inovatif tiga model negara di Indonesia, bukan dua model seperti biasa, yakni negara Islam dan negara sekuler. Dengan brilian, Luthfi menggambarkan model tiga, yang dia sebut negara Demokrasi Agama, dan dalam proses penggambaran itu dia membantu memperjelas pengertian kita tentang model-model negara di Indonesia."
Profesor R. William Liddle
Ohio State University, Amerika Serikat
"Buku ini adalah karya ilmiah pelopor dari titik pandang empiris sekaligus teoritis. Sejauh pengetahuan saya, inilah upaya sistematis pertama untuk menafsirkan pemikiran politik Muslim Indonesia selama periode waktu yang panjang, sejak pertengahan 1940-an samapai sekarang, dan yang pertama kali berusaha mengembangkan model teoritis pemikiran itu dengan mengategorikan arus-arus pemikiran politik yang berbeda-beda menurut tujuan politik idela mereka, dan sekaligus dengan menyediakan instrumen untuk untuk analisis lebih jauh. Buku ini ditulis dengan penuh keyakinan dan disampaikan dengan argumen yang sangat kokoh. Ia memberi perspektif baru tentang karakter, substansi, dan arah perjalanan pemikiran politik di Indonesia."
Profesor Robert E. Elson
University of Queensland, Australia
0 comments :
Posting Komentar