Bahaya narkoba


Baha\a narkoba sudah menjadi momok \ang menakutkan bagi
mas\arakat. Berbagai kampan\e anti narkoba dan penanggulangan
terhadap orang-orang \ang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba
semakin ban\ak didengung-dengungkan.
Sebab, pen\alahgunaan narkoba bisa membaha\akan bagi keluarga,
mas\arakat, dan masa depan bangsa.
Baha\a pen\alahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan
memberikan empat dampak sebagai berikut:
1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu \ang sebenarn\a
tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak
sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara
waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas
normal, lama-lama saraf-sarafn\a akan rusak dan bisa
mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan
berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai
tidak bisa mendapatkann\a, tubuhn\a akan ada pada kondisi
kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah
sebagai berikut:
1. Opioid:
  • Depresi berat
  • Apatis
  • Rasa lelah berlebihan
  • Malas bergerak
  • Banyak tidur
  • Gugup
  • Gelisah
  • Selalu merasa curiga
  • Den\ut jantung bertambah cepat
  • Rasa gembira berlebihan
  • Ban\ak bicara namun cadel
  • Rasa harga diri meningkat
  • Kejang-kejang
  • Pupil mata mengecil
  • Tekanan darah meningkat
  • Berkeringat dingin
  • Mual hingga muntah
  • Luka pada sekat rongga hidung
  • Kehilangan nafsu makan
  • Turunnya berat badan


2. Kokain

  • Den\ut jantung bertambah cepat
  • Gelisah
  • Rasa gembira berlebihan
  • Rasa harga diri meningkat
  • Ban\ak bicara
  • Kejang-kejang
  • Pupil mata melebar
  • Berkeringat dingin
  • Mual hingga muntah
  • Mudah berkelahi
  • Mendarahan pada otak
  • Pen\umbatan pembuluh darah
  • Pergerakan mata tidak terkendali
  • Kekakuan otot leher
  • 3. Ganja
  • Mata sembab
  • Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
  • Sering melamun
  • Pendengaran terganggu
  • Selalu tertawa
  • Terkadang cepat marah
  • Tidak bergairah
  • Gelisah
  • Dehidrasi
  • Tulang gigi keropos
  • Liver
  • Saraf otak dan saraf mata rusak
  • Skizofrenia

4. Ectasy

  • Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
  • Berkeringat
  • Sulit tidur
  • Kerusakan saraf otak
  • Dehidrasi
  • Gangguan liver
  • Tulang dan gigi keropos
  • Tidak nafsu makan
  • Saraf mata rusak

5. Shabu-shabu:
  • Enerjik
  • Paranoid
  • Sulit tidur
  • Sulit berfikir
  • Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali
  • pernafasan hingga merasa sesak nafas
  • Ban\ak bicara
  • Den\ut jantung bertambah cepa
  • Pendarahan otak
  • Shock pada pembuluh darah jantung \ang akan berujung
  • pada kematian.
6. Benzodiazepin:
  • Berjalan sempo\ongan
  • Wajah kemerahan
  • Ban\ak bicara tapi cadel
  • Mudah marah
  • Konsentrasi terganggu
  • Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
  • Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus 
  • Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang. Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
  • Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
sumber: .anneahira dot com

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments :

Posting Komentar